STUDI RISET 2022

Studi Riset 2022 dilaksanakan pada tanggal 12 November 2022 Studi Riset dilakukan pada Agensi Digital Marketing yaitu PRIORADS yang berada di Surabaya. PRIORADS adalah agensi digital marketing yang memiliki pengalmaan 10 tahun lebih dimana berfokus pada pelatihan, konsultan bisnis, serta penyedia layanan untuk berbagai tahapan bisnis. Adapun layanan yang disediakan oleh PRIORADS diantaranya pembuatan konten kreatif, jasa SEO, branding, sosial media, pembuatan website, dan jasa iklan. PRIORADS telah melayani jasa digital marketing tidak hanya tingkat profesional tetapi juga pengusaha lokal serta UMKM dimana sesuai untuk Desa Binaan PRISMA. Desa Petungsewu adalah Desa Binaan PRISMA yangn memiliki potensi besar pada komoditas jeruk. Terdapat permasalahan pada Desa ini yang belum diselesaikan yaitu salah satunya mengenai pemsaran secara digital. Hal tersebut menjadi landasan sekaligus studi kasus pada Studi Riset 2022.

Berdasarkan analisis dari hasil diskusi kelompok dan mitra didapatkan beberapa permasalahn serta solusi untuk Desa Petungsewu. Terdapat satu permasalahan yang dirasa cukup besar pada desa tersebut adalah tidak adanya sumber daya manusia yang profesional dalam bidang wirausaha digital. Hal
tersebut dapat dilihat dari tidak konsistennya pemasaran digital pada media sosial SOJE dimana dari masyarakat masih kesuliatan dalam mengelola media sosial. Oleh karena itu dihasilkan nya solusi berupa adanya pelatihan mengenai softskill yaitu jiwa wirausaha serta hardskill yaitu mengenai digital marketing. Selain itu juga, dalam mendapingi Desa Petungsewu diperlukan Mentor yang sedia membantu sekaligus memonitoring perkembangan bisnis SOJE. Permasalahan lain yaitu terdapat pada produk yang dihasilkan oleh Desa Petungsewu belum sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pasar. Hal tersebut menghasilkan sebuah solusi yang dengan menggunakan analisis Google Trend dimana kita dapat melihat
produk seperti apa yang cocok digunakan pada waktu tersebut. Selain itu terdapat permasalahan dalam pemasaran dimana SOJE sebelumnya sudah terdapat sosial media berupa instagram. Namun sosial media tersebut belum dapat berjalan dengan baik sebagai alat pemasaran. Oleh karena itu disarankan beberapa solusi pemasaran seperti trend desain, inovasi konten pemasaran, content planing, optimalisasi iklan,
penggunaan website produk dengan metode SEO. Kerangka berfikir dapat dilihat pada halaman berikut: