DIARY PERJUANGAN MENGGAPAI PIALA BERGILIR REKTOR UB KE V
“FP juara ! Bisa !”, sebuah sihir penyemangat yang selalu dilontarkan setiap perlombaan PKM. Kalian adalah juara. Kalian adalah generasi penerus yang akan mengantarkan Fakultas Pertanian menuju prestasi gemilang.
Pesona getaran menjadi juara umum PKM-MABA tahun lalu mungkin harus di delay terlebih dahulu nih. Namun tetaplah tersenyum karena meskipun tidak semua kontingen Maba Fakultas Pertanian bukan pemegang perunggu, perak, bahkan emas namun mereka mampu membawa nama Fakultas Pertanian untuk tetap menduduki peringkat teratas yakni di peringkat kedua Fakultas yang membawa pulang juara PKM-MABA 2013 setelah Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan sebagai Juara Umum PKM-MABA 2013.
Tak perlu cemas karena ini adalah sebuah prestasi yang tertunda, seperti yang diucapkan oleh pembimbing kita, Mas Erfan yang berdalih, “Kalian adalah juara ke empat”. Waaah, sangat menenangkan hati karena predikat juara masih dapat disematkan dengan percaya diri. Kekalahan bukanlah akhir dari segalanya, kekalahan adalah awal untuk memulai evaluasi untuk menuai hasil yang lebih baik di kedepannya.
Flash back kepada perjuangan apa yang telah kita lalui bersama. Sebuah perjuangan yang sangat panjang sejak berbulan-bulan lalu sampai dengan kemarin tanggal 9 Maret 2014. Dimulai dari pengenalan PKM ke para MABA Fakultas Pertanian yang sekiranya masih abstrak dengan kata PKM. Apa ya kak PKM itu ??
Rasa penasaran inilah yang mengantarkan para MABA terjun langsung dengan segudang ide tak terbatas masuk ke lingkaran perjuangan membentuk karya tulis yang paling mengesankan. Memulai dengan sebuah gagasan sederhana yang kemudian disusun sehingga terbentuklah karya tulis terbaik. Para MABA sangat antusias mengikuti kegiatan pelatihan, sosialisasi, dan pembinaan dengan giat dan semangat pantang menyerah. Melewati serangkaian tahapan menuju kesuksesan yang dimulai dari penjaringan proposal, seleksi proposal yang dilakukan oleh pihak panitia yang membuat deg-degan dengan diiringi segala usaha dan usaha, kemudian sampailah diumumkan yang lolos seleksi proposal. Tak berhenti hanya setelah menerima surat lampiran penerimaan proposal, namun para MABA harus melewati tes wawancara yang cukup menguras pikiran ini. Sampai pada kompetisi PKM MABA tingkat Fakultas yang diadakan pada tanggal 17 Januari 2014 yakni presentasi pertama tahap 1 yang mana pihak prisma bertindak sebagai penguji dan pada tanggal 18 Januari 2014 pelaksanaan presentasi tahap 2 bersama Bapak dan Ibu Dosen sebagai pengujinya. Di hari itupun akhirnya terpilih 16 tim terbaik yang untuk selanjutnya akan menjadi bibit unggul dalam kontingen PKM MABA Fakultas Pertanian tercinta.
Setelah pengumuman naman-nama finalis yang unggul, maka perjuangan yang sesungguhnya telah dimulai. Bimbingan, arahan, diskusi, liku-liku, serta curahan dalam penyempurnaan gagasan dan implementasi dilalui penuh warna. Tak ada wajah bosan untuk menggapai impian, inilah yang tergambar dari para MABA FP yang tak gentar untuk terus bermain sampai kancah universitas. Memberikan usaha terbaik dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin memunculkan ketangguhan yang tak bisa di anggap remeh.
Hingga beberapa waktu menuju presentasi PKM MABA di universitas, para MABA FP ini berjuang melewati tantangan presentasi di Fakultas untuk yang kedua kalinya pada tanggal 2 Maret 2014. Presentasi yang semakin menjadi-jadi dengan segala kemampuan yang ada, terus berjuang memberikan yang terbaik. Semakin di latih semakin lihai manusia akan berjalan, begitupun dengan rutinitas para MABA mempersiapkan diri semaksimal mungkin yang di dukung dengan karantina selama 2 minggu. Selama karantina, latihan presentasi, adu debat, tukar pikiran, saling menguji, olah kata , dan pembuatan prototype dijalankan dengan penuh semangat bertabur duka, suka, cita, gembira, cinta, dan saling merangkul antar MABA. Sungguh hal yang luar biasa ketika kita merasakan perjuangan bersama untuk meraih Piala Bergilir Rektor ke V.
Perjuangan yang panjang ini kemudian diuji saat presentasi tingkat Universitas di gedung Fakultas Kedokteran pada tanggal 8 dan 9 Maret 2014. Begitu sigap dan matangnya para MABA melontarkan argumen dan gagasannya dalam rangkaian presentasi di hadapan juri penguji dan kontingen fakultas lain. Tepat tanggal 9 Maret di gedung FK lantai 6 dimumukan peraih juara di setiap bidang PKM. Teriakan jargon masing-masing fakultas menambah panasnya ruangan. Tak kalah dengan Fakultas Pertanian yang dihadiri oleh para MABA dan punggawa PRISMA. MABA FP meraih 1 emas, 2 perak, dan 1 perunggu. Ini merupakan hasil yang cukup memuaskan, meskipun belum bisa membawa pulang kembali Piala Bergilir Rektor tahun ini.
Ini merupakan prestasi yang cukup memuaskan karena Fakultas Pertanian masih menduduki peringkat kedua Juara Umum PKM MABA 2013. Semangat untuk teman-teman MABA yang akan mengantarkan adik-adik MABA 2014 menuju prestasi yang jauh lebih memuaskan dan kembali membawa Piala Bergilir Rektor di tahun depan.
Jangan pernah putus asa. Jangan pernah menganggap perjuangan kalian sia-sia, usaha yang kalian lalui sudah jauh lebih baik dibandingkan hanya pasrah terhadap suatu hal. Tetaplah tersenyum dan ingatlah apa yang telah kalian lalui bersama. Kenanglah perjuangan kalian untuk membawa diri kalian menuju cita-cita besar yang harus kalian wujudkan. Semangat .. ^______^
PRISMA, Nothing is impossible .. (anm).
Leave a Reply