Sabtu, 6 Oktober 2012. Pagi yang cerah di hari libur sudah banyak insan yang berkumpul di sekretariat tercinta. Ada apakah gerangan???? Terjadwal hari itu pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dengan nama kegiatan BDK (Berbagi Dalam Kebersamaan). Program ini merupakan program kerja dari departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Eksternal dan baru pertama kalinya di tahun ini.
Dengan segala persiapan matang, panitia yang tergabung didalamnya berangkat ke LP (Lokasi Pengabdian) yang berada di daerah Malang Barat yaitu desa Pandesari Kecamatan Pujon. Meski sempat mengalami kendala, panitia bisa melewati dan kegiatan terus berjalan. Diawali dengan pengkondisian ruangan yaitu balai desa Pandesari yang berada di jl. Brigjen Abd. Manan Wijaya Pujon. Pukul 08.30 WIB peserta mulai berdatangan padahal tercantum dalam undangan pukul 08.00 WIB, keterlambatan yang terjadi masih bisa dimaklumi karena notabene peserta yang harus menyelesaikan terlebih dahulu pekerjaannya di dunia pertanian dan peternakannya. Diawal kedatangannya peserta melakukan registrasi dan pembagian konsumsi oleh panitia.
Pemateri yang merupakan dosen Fakultas Pertanian yaitu Pak Luqman Qurata Aini, SP.,MP.,PhD dan Pak Hagus Tarno, SP., MP., PhD datang ketika jam menunjukkan pukul 09.55. Acarapun di buka oleh sambutan ketua pelaksana BDK Zainul Abidin (Agt. ’10), disusul sambutan ketua umum Prisma yang diwakili oleh PJS Kisman Topani (Agt. ’10) dan sambutan terakhir oleh kepada Desa Pandesari Pak Lukman Hakim, S.Pd. Dalam sambutannya, kepala desa memberikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan program kemasyarakatan ini dengan harapan tidak hanya sekedar acara saja tapi terdapat keberlanjutan bagi kehidupan masyarakat yang dibawahinya.
Materi pertama disampaikan oleh Pak Luqman dengan penjelasan materi dan pelatihan pembuatan kompos tea. Presentasi yang diawali dengan pemutaran video pembuatan Compost Tea, video hasil aplikasi kompos dan dilanjutkan dengan demo secara langsung pembuatannya. Dilakukan bersama seluruh peserta yang antusias didalamnya. Setelah penyampaian materi oleh Pak Luqman dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh Pak Hagus mengenai Pengendalian Hama Penyakit Terpadu yang dipadu dengan diskusi peserta dengan pemateri.
Ditutup dengan pemberian bingkisan kepada 5 peserta yang aktif selama kegiatan dan penyerahan vandel kepada pemateri dipandu oleh MC. Kegiatan selesai, peserta dan pemateri beserta panitia melakukan sesi foto bersama. Lalu peserta pun di perkenankan untuk pulang, Berbekal oleh-oleh pengetahuan baru yang penuh harap bisa bermanfaat bagi kehidupan sehari-harinya. Program ini tentunya sesuai dengan kedaan wilayah dan masyarakat sekitar yang >80% diantaranya merupakan petani dan peternak.
Sebelum sepenuhnya acara ditutup panitia beberes tempat kegiatan dan dilanjutkan dengan evaluasi kegiatan oleh panitia meskipun diri sudah payah dan suara hujan yang sejuk menyeruak diluar gedung. Hari menjelang sore sudah, hujanpun sudah berhenti, panitia bersiap kembali ke kegiatan selanjutnya.
Terbilang sukses kegiatan hari itu, kegiatan kali pertama Prisma yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Panitia BDK beserta jajaran pengurus dan staff magang yang ikut andil mendukung acara mengulum senyum manis di penghujung acara. Dengan harap bintang prestasi dan bendera keilmuan yang berhasil di kibarkan di desa tersebut bisa bermanfaat dan sustainable. Usaha yang sudah digariskan, akan di petik hasil pada akhirnya. Keraguan yang sempat menggurat tak lagi dirasa melihat wajah-wajah petani yang sumringah. Nothing is impossible kata Prisma, dengan itu Prisma membuktikan tagline yang selama ini dipegang teguh “satu KELUARGA dalam Kebersamaan PRESTASI”. PRISMA TERNYATA !!! (rfs, 2012).
Leave a Reply